KHUTBAH BULAN ROJAB
Keutamaan Bulan Rojab
Oleh: Imam Washoli
Oleh: Imam Washoli
بسم الله الرحمن الرحيم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. (اما بعد) أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. (اما بعد) أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan
ke hadirat Allah SwT yang memiliki nama-nama yang husna dan sifat yang
sempurna. Dialah satu-satunya yang mengatur alam semesta dan memberikan rezeki
kepada seluruh makhluk-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada sesuatupun
yang serupa dengan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
sayyidul awwaliin wal akhiriin, Nabi kita Muhammad Saw, beserta keluarganya,
para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin yang berjalan di atas sunnahnya.
Jamaah Sholat jum’at rahimakumullah.
Marilah kita
senantiasa bertakwa kepada Allah SwT dengan bersungguh-sungguh dalam
menjalankan agama kita. Yaitu, dimulai dengan bersemangat dalam mempelajarinya
sehingga kita bisa menjalankannya di atas ilmu. Tentu saja dalam mempelajarinya
harus dengan bimbingan para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah. Yaitu para ulama
yang berjalan di atas jalan generasi terbaik di umat ini, para sahabat Nabi SaW.
Karena merekalah generasi yang menyaksikan secara langsung bagaimana Rasulullah
SaW menjalankan agama Islam ini. Sehingga memahami agama Islam dengan pemahaman
mereka adalah satu-satunya jalan yang diridhai oleh Allah SwT.
Jamaah
Sholat jum’at rahimakumullah.
Hariini kita sudah berada pada salah satu bulan yang mulia
yaitu bulan Rojab yang kemarin insya Allah 1 Rojab 1438 H bertepatan jatuh pada
hari Senin 29 Maret 2017. Bulan rojab adalah salah satu bulan dalam tahun
hijriah yang dimuliakan oleh Allah SwT. Karena ketika Allah SwT menciptakan
langit dan bumi sudah menetapkan banyaknya bulan adalah dua belas dan
diantaranya terdapat empat bulan mulia,
salah satunya adalah bulan rojab. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat
At-Taubah Ayat 36 Allah SwT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ
عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّموَاتِ
وَالْأَرْضَ مِنْهَا اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ.
Artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat
bulan haram.” (Qs. At-Taubah: 36).
Rosulullah
SaW memberikan keteladanan kepada umatnya ketika memasuki bulan rojab beliau
melantunkan do’a:
اَلَّلهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban
ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu bulan Ramadhan.”
Dalam lafadz do’a di atas terdapat kata “berkahilah”. Apakah
makna dari “berkah” itu?
Berkah memiliki makna ziyadatul hasan atau ziyadatul khoir, yaitu bertambahnya kebaikan. Sesuatu itu bisa disebut berkah manakala ada sebuah peningkatan atau bertambahnya kebaikan yang dikarenakan sesuatu itu. Misalnya seseorang memiliki keberkahan rizki, itu berarti rizki tersebut memberikan tambahan kebaikan bagi dirinya dan orang lain.
Berkah memiliki makna ziyadatul hasan atau ziyadatul khoir, yaitu bertambahnya kebaikan. Sesuatu itu bisa disebut berkah manakala ada sebuah peningkatan atau bertambahnya kebaikan yang dikarenakan sesuatu itu. Misalnya seseorang memiliki keberkahan rizki, itu berarti rizki tersebut memberikan tambahan kebaikan bagi dirinya dan orang lain.
Entah dengan rizki itu dia dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik, atau menunaikan hak orang-orang fakir dan miskin, dan seterusnya. Yang jelas ada nilai kebaikan dari sesuatu itu, yang tentunya kebaikan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Kaitannya dengan bulan Rajab dan Sya’ban ini, kita memohon kepada Allah SwT keberkahan agar ada suatu pertambahan kebaikan dalam diri kita. Sehingga nantinya juga siap dalam memasuki sebuah masa pendidikan selama sebulan yang telah diprogramkan oleh Allah secara rutin yaitu bulan suci romadhan.
Sungguh apa yang terkandung didalam doa diatas adalah kuat secara makna. Bagaimana tidak? doa tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah gambaran sekaligus anjuran bagaimana kita menyambut dan merindukan ramadhan, bahkan lebih jauh lagi menyiapkan diri dan banyak hal untuk menyambut kedatangan bulan mulia tersebut. Semangat dan kerinduan menyambut romadhan, adalah gambaran para sahabat secara umum dalam kesehariannya.
Terkait dengan hal itu Rosulullah bersabda:
كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ
أَشْهُرٍ أَنْ يَبْلُغَهُمْ شَهْرَرَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ
يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ
Artinya: Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan. Kemudian mereka pun berdo’a selama 6 bulan agar amalan yang telah mereka kerjakan diterima oleh-Nya.” (Kitab Lathaaiful Ma’arif ).
Jamaah
Sholat jum’at rahimakumullah.
Marilah kita meningkatkan amal sholeh, memperbanyak beribadah
berdzikir kepada Allah SwT dibulan rojab ini, karena pada bulan ini Allah SwT
membuka pintu ampunan bagi hamba-hambanya yang bertaubat.
Di dalam bulan rojab segala amal akan memperoleh pahala yang
berlipat ganda dan Allah menyediakan surga bagi orang-orang yang berbuat
kebaikan dan beribadah. Nabi Muhammad Saw. Bersabda:
اِنَّ
فِى الْجَنَّةِ نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبُ اَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ الَّلبَنِ
وَاَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ رَجَبَ سَقَاهُ اللهُ مِنْ
ذَلِكَ النَّهْرِ.
Artinya:“Di dalam surga terdapat sebuah bengawan yang
disebut bengawan rojab, airnya putih dari susu dan rasanya manis daripada madu.
Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rojab maka kelak Allah akan
memberi minum kepadanya dari air bengawan itu.”
Jamaah
Sholat jum’at rahimakumullah.
Bulan rojab adalah bulan yang didalamnya penuh dengan
maghfirah. Untuk itu kita dianjurkan untuk berpuasa pada bulan rojab. Puasa
sunnah yang kita lakukan dapat dilakukan sehari, tiga hari dan seterusnya.
Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan sholat
jum’at ini, semoga kita termasuk golongan hamba-hamba yang mendapatkan
maghfirah dan ridho dari Allah SwT. Amiin ya robbal alamiin.
وَاللهُ سُبْحَانَهُ يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى الْمُهْتَدُوْنَ. وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاَنُ فَاسْتَمِعُوْالَهُ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِالْاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ .وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَرْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Komentar
Posting Komentar